Maaf, Mesir...

Menulis dan terus menulis, Alhamdulillah, harini ada satu coretan Puisi berbentuk Sajak InsyaAllah. Untuk renungan bersama. Mesir dan Kita. Selamat Membaca. "Maaf, Mesir"  

Mereka, Berdarah jatuh tersinggung batu, luka pedih masih bersatu, ditolak disepak laksana bola berkematu, Bola? Itu bumi aku, Keamanan yang menipu. Hujan ? itu peluru. Menembusi tubuh anak-anak baru.

Aku? di Malaysia,  Negara berbilang bangsa, Tapi sayang, aku sendiri membolak balikkan keamanan negara, Keamanan, hiburan dan ujian dunia, Wahai tangan yang menulis kata, khabarkan kepada manusia sekitar dunia, Kita terlalu kejam walau bersaudara,

Meniliti jauh di dunia maya,  Penderitaan Mesir tersebar merata, Menggeletar tangan mencoret puisi buta, Melepaskan gentar yang terpahat di dada, terhidu hanyir percikan darah di Negeri lindunganNya, Namun yang hanyir itu bakal ke Syurga.

Aku? Aku masih membusuk di dunia, memilih untuk duduk mencuci mata, mati dengan angan dan akal pelupa, sedar atau tidak?  Mesir tenat hilang nyawa.

Kita? Masih dengan pemberontakan buta, mencipta jurang antara saudara. Bersatu? Belum tentu. Merdeka? Ya, sudah lama, Tapi? Kita Lupa

Wahai Mesir tercinta, Kami punya kuasa, Cuma, kami terlalu sibuk, Ya, sibuk bertelagah,  Bertelagah tentang keamanan yang kami ada. Maaf, Mesir...

Copyright Asyraf Khalib © All Rights Reserved by Mohammad Asyraf 2012 Tweet